Moms Harus Peka! Jika Bayi Mengepalkan Tinjunya, Berarti Ia Sedang Marah, Lakukan "8 Langkah Jitu" Ini Agar Emosinya Reda

Rasa marah tidak terjadi pada orang dewasa saja, bayi juga dapat merasa marah namun perbedaannya, ia belum dapat mengkomunikasikannya dengan baik. 

Maka sebagai orangtua, moms perlu lebih peka memahami apa yang dirasakan bayi dan emosi bayi. Pemahaman emosi ini penting karena bayi sedang mengembangkan fase sosioemosi tentang kepercayaan (trust vs mistrust).

Jika moms tidak peka dengan emosi bayi, maka ia akan bertumbuh dengan rasa tidak percaya pada orang-orang disekitarnya. Tentu jika hal ini terus dibiarkan, akan mempengaruhi fase tumbuh kembang selanjutnya. Namun sebaliknya jika moms belajar peka terhadap emosi bayi maka ia akan membuat bayi cerdas secara emosi.

Kemarahan si kecil terlihat melalui bahasa tubuh dan lisan seadanya. Dilansir dari Nakita, berikut ini tanda-tanda si kecil marah :

#1 Bayi mengepalkan tinjunya

#2 Bayi membuat suara yang terburu-buru seperti nge-dumel

#3 Bayi memberikan ekspresi wajah tertentu yang menunjukkan kemarahan, kebingungan, atau sakit hati

#4 Bayi memukul seseorang atau sesuatu


Tentu saja kemarahan ini ada alasannya mulai dari lapar, mengantuk, lelah, takut, atau merasa tidak nyaman. Ketika moms melihat si kecil mulai menunjukkan tanda-tanda di atas, moms dapat mengambil langkah tepat seperti :

#1 Duduk di dekat bayi moms dan buat suara yang menenangkan

#2 Peluk bayi dengan lembut. Namun perhatikan apakah si kecil termasuk bayi yang dapat dipeluk saat marah atau tidak. Jika tidak, moms perlu tunggu beberapa saat.

#3 Cobalah menenangkan punggung bayi dengan lembut

#4 Bicara dengan suara lembut dan tenang

#5 Ulangi ucapan ‘tidak apa-apa’ dan ‘mama mencintaimu’ dengan suara lembut

#6 Alihkan perhatian bayi dengan sesuatu yang ia suka

#7 Pijat perut bayi dengan lembut karena bisa jadi ia menangis karena sakit perut atau kembung

#8 Jika si kecil sudah mulai belajar bicara, minta ia mengkomunikasikan mengapa ia marah, seperti ‘apa yang terjadi’ atau ‘apa yang dia inginkan’


Sekarang moms gak perlu panik lagi ketika si kecil marah, cobalah melakukan cara-cara di atas. Semoga bermanfaat :)


Sumber : Nakita

Kamu Mungkin Suka