Takut Karma Datang Pada Anak, Pengakuan "Pellakor Insaf" Viral Di Media Sosial!

Belakangan ini viral sebuah pengakuan seorang yang diduga pellakor di media sosial.

Ia mengatakan, orang-orang yang terjebak dalam hubungan seperti yang dialaminya memang dibutakan oleh perasaan Sehingga tidak sadar yang dilakukannya salah dan bisa melukai banyak orang. "Merebut sesuatu yang dimiliki oleh orang lain tidak akan menghasilkan kebahagiaan," ujar N. 

Ia juga mengingatkan bahwa seringkali itu bukan cinta namun hanya dimanfaatkan oleh sang pria untuk kesenangan sementara. Akun itu juga memperingatkan adanya hukum karma yang berlaku bila tindakan tersebut terus dilakukan. 

Cuitan tersebut kemudian ramai dikomentari oleh warganet, sebagian dari mereka membagikan kisah serupa pernah menjadi pelaku. Kemudian ia memutuskan untuk berhenti.

Warganet pun mulai mengaitkan berbagai mitos lainnya.

Menurut psikolog Tiara Puspita M.Psi, orang ketiga atau pelakor kerap mendapat panggilan yang tidak enak didengar. Bahkan dalam beberapa kasus, pihak ketiga bisa terkena dampak psikologis seperti syok, malu, tersaakiti, hingga merasa dikhianati.

Bagi pihak ketiga itu sendiri, terutama bila ia seorang tokoh publik, risikonya adalah permasalahan pribadi terungkap ke media. Tentunya konsekuensi psikologisnya sangat hebat.

“Sekalipun bukan publik figure, akibatnya pihak ketiga dapat merasa malu, terasingkan dari orang sekitar, atau bahkan dirundung oleh pihak-pihak yang bahkan tidak terkait langsung dengan hubungan perselingkuhan itu,” ujar Tiara Puspita

Jadi kalau kamu terlibat dalam hubungan percintaan seperti ini, ada baiknya berpikir ulang seperti kasus N tadi. Atau kalau memang mau lanjut, sebaiknya kamu siap menerima konsekuensinya.


Sumber : linetoday 

Kamu Mungkin Suka