Hati-hati! Jika Anak Menunjukkan "3 Ciri-ciri Ini", Berarti Anak Anda Kekurangan Nutrisi!

Harapan orang tua adalah memiliki anak yang sehat. Namun tidak semua anak tumbuh dengan sehat. Ada beberapa anak yang gampang sakit dan kelewat kurus. Sebenarnya, terkadan anak gampang sakit atau kelewat kurus bukan karena imun sistem anak kurang bagus, akan tetapi karena anak kekurangan nutrisi atau malnutrisi. Yuk, kita simak apa ciri-ciri anak yang kekurangan gizi:

Ciri-ciri anak malnutrisi:

1. Kulit jari mengelupas


Beberapa kulit jari anak terkelupas. Setelah dipotong, kulit tersebut akan tumbuh lagi. Banyak orang yang berpikiran bahwa kulit terkelupas terjadi saat anak bermain. Faktanya, pemikiran ini salah. Kulit jari terkelupas karena kurangnya zinc dalam tubuh anak.

2. Respon bayi lambat

Ketika nutrisi bayi tidak tercukupi, resolusi sel-sel otak dapat berkurang. Fungsi dari neuromodulasi akan menjadi abnormal. Hal ini biasanya dinyatakan sebagai: respons yang lambat, mudah lupa, kurangnya koordinasi tubuh dan sebagainya.

3. ketidakstabilan emosi


Ketika seorang anak mengalami kekurangan gizi, dia akan mengekspresikannya melalui pelampiasan emosi. Tetapi karena nutrisi yang kurang berbeda-beda, cara anak mengekspresikan emosinya juga akan berbeda-beda. Beberapa anak-anak akan menjadi lebih keras, mudah marah, lelah, gampang ngantuk, dan mudah tersinggung.

Penyebab anak malnutrisi:

1. Pilih-pilih makanan


Banyak anak suka pilih-pilih makanan. Ada yang tidak suka makan daging, ada yang tidak suka makan sayur, dan ada juga yang tidak suka makan buah. Daging kaya akan protein dan berbagai asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, sayuran dan buah-buahan mengandung banyak vitamin, sedangkan buah-buahan mengandung banyak nutrisi. Oleh karena itu, anak yang suka pilih-pilih makanan akan kekurangan nutrisi.

2. Hidup tidak teratur

Saat ini, sebagian besar anak-anak lebih memilih untuk bermain ponsel dan menonton TV. Beberapa anak yang terobsesi bermain akan mulai tidak memperhatikan waktu. Kehidupan yang tidak teratur akan menyebabkan tubuh anak susah menyerap nutrisi dengan baik.Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan tubuh anak menjadi kurang gizi.

Cara mencegah


Jangan hanya menyiapkan makanan sesuai dengan preferensi anak, buatlah makanan yang bernutrisi sehingga si anak bisa mencapai diet seimbang. Selain itu, bawa anak ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan saran dokter, lengkapi kekurangan nutrisi pada anak.

Anak membutuhkan banyak nutrisi selama pertumbuhan dan perkembangan.Jika nutrisi tidak tercukupi, tubuh anak akan menjadi sangat lemah, dan sangat rentan terhadap penyakit. Yuk, segera SHARE dan LIKE artikel ini!

Sumber: Coco

Kamu Mungkin Suka