90% Orang Tua Zaman Now Nggak Tau, Jika Balita “Terlalu Lama” di Depan Layar Bisa Bikin Terlambat Bicara! Ini Penjelasannya!

Penelitian yang didanai oleh National Institute of Health menyatakan bahwa terdapat perubahan otak pada anak-anak usia 9 sampai 10 tahun yang menggunakan layar lebih dari 7 jam sehari.

Sayangnya, ada penelitian lain yang mengarah ke potensi berbahaya. Sebuah penelitian yang mengamati lebih dari 900 balita usia 6 sampai 24 bulan ditemukan terdapat keterlambatan bahasa pada anak yang menghabiskan waktu lebih banyak dengan layar.

Sedangkan pada anak yang usianya lebih tua, dapat mempengaruhi kemampuan mereka mengenali emosi. Penelitian UCLA menyatakan jika layar diambil selama 5 hari dari praremaja akan bisa membuat mereka kembali memiliki kemampuan untuk memahami emosi.

Juga ada efek lain yaitu ketika cahaya biru layar mempengaruhi melatonin dan tidur, serta media sosial dapat membuat depresi dan kecemasan pada remaja.

Tentu saja adanya smartphone tidak selalu buruk bagi kehidupan. Karena itu merupakan salah satu alat yang mempermudah kehidupan kita. Tapi kita masih perlu memfilter penggunaannya untuk anak-anak. Seperti halnya mobil. Dengan adanya mobil kita bisa bepergian lebih cepat dan tidak kehujanan namun kita pun masih membutuhkan pengaman atau adanya batasan dan aturan. Kita tidak serta merta memberikan kunci mobil pada anak kita tanpa mengajari mereka menyetir mobil. memberikan mereka edukasi tentang bahaya ngebut di jalan dan lainnya.

Sebagai orang tua kita sering tidak memiliki waktu untuk memantau anak-anak kita. Namun kita bisa mulai menentukan prioritas. Layar ponsel atau televisi sebagai pilihan terakhir untuk anak menghabiskan waktu mereka. Prioritas pertama adalah akademis, olahraga, tidur dan waktu bersama keluarga.

Ambil kesempatan sebanyak mungkin untuk berbicara pada anggota keluarga satu sama lain daripada melihat layar. Kita lebih sering menatap layar di mana pun kita berada. Kita tidak saling memandang, tidak berbicara. Berbicara dengan anak-anak bisa membangun hubungan dan jadi pondasi ketika mereka melalui masa remaja.

Semoga artikel ini menambah wawasan baru untuk kita ya. Bahwa berbicara dengan anak akan membuat mereka jauh dari hal-hal negatif. Ketika mereka ada masalah mereka akan datang mencari kita. Dan juga mempererat hubungan seumur hidup yang harmonis.


Sumber: intisari

Video rekomendasi:

Kamu Mungkin Suka