Sang Adik Sengaja Kirim Surat Palsu Untuk Kedua Kakaknya yang Sedang Bertengkar. Namun “Rahasia Lain Dibaliknya” Terbongkar dan Membuat Keduanya Nyesel!

Ada baiknya sesama saudara atau kakak adik saling mengasihi, menyayangi dan menjaga. Meskipun pasti akan selalu ada pertengkaran, namun kita harus selalu ingat bawa kakak atau adikmu adalah saudara terdekat yang harus saling dijaga perasaan dan komunikasi. Kenapa? Karena kita harus ingat pada orangtua yang selalu mengharapkan anak-anaknya rukun dan baik-baik saja. Namun ada sebuah film pendek tentang kakak beradik yang saling membenci karena urusan jaga ibunya. Semoga bisa di ambil hikmahnya ya, yuk simak di bawah ini:

Ada seorang ibu yang menelepon anak laki-lakinya, ia merupakan anak pertama dari ibu tersebut. Sang ibu bertanya apakah ia bisa pulang agar sama-sama menjalankan hari raya dan buka puasa dengan ibu serta adik-adiknya. Namun balasan sang putra adalah jika dirinya sangat sibuk kerja di kantor hingga hari raya, ia juga berkata jika dirinya dan Anggah adik yang merupakan anak kedua dari sang ibu sudah selama 5 tahun tak mau berkomunikasi dan bertemu.

Hal tersebut disebabkan karena 5 tahun yang lalu ia dan Angah pernah berselisih masalah jaga ibunya. Ia selalu ambil jatah lebih sebenatar saat ibunya, selain itu ia juga tak pernah memberikan uang untuk sang ibu. Namun Angah yang biasa menjaga 2-3 hari merasa keberatan selain itu Angah selalu membagi uangnya pada sang ibu. Kakaknya pernah mengatakan jika pacar Angah adalah seorang Datuk maka memberi uang sekecil yang ia berikan bukan hal sulit.

Angah yang meradang berkata jika kakaknya tak mau jaga sang ibu karena dirinya adalah anak pungut. Mulai saat itu sang kakak tak mau dipanggil kakak atau Along oleh Angah. Mereka kemudian tak pernah bertemu dan berkomunikasi selama 5 tahun.

Tak abis usaha sang ibu, ia kemudian menelepon Angah, anak keduanya untuk bertanya ha yang sama. Namun jawaban Angah sama ia tak bisa pulang, ia juga berkata jika kakaknya ada di rumah ia tak mau pulang. Ia juga meminta agar sang ibu mengerti dengan hal tersebut.

Ibu ini memiliki 3 orang anak, anak terakhirnya tinggal dengannya. Saat melihat sang ibu yang sedih anak ketiganya membuat ide cerdas. Ia mengirim surat yang berisi permohonan maaf pada kedua kakaknya dengan berpura-pura menjadi Along dan Angah. Ia meminta keduanya untuk pulang saat hari raya. Akhirnya…

Keduanya pulang ke rumah, namun saat bertemu keduanya saling tuduh siapa yang minta maaf duluan. Namun sang adik yang mengirim surat dari dalam rumah berteriak ‘itu adik yang kirim!’. Mereka berdua saling pandang dan mengejar adiknya. Namun ternyata usaha sang adik berbuah manis, mereka bisa berbuka puasa bersama-sama di malam takbiran.

Keesokan harinya saat hari raya, mereka sudah bersiap namun sang adik tak kunjung keluar dari kamarnya. Saat di periksa ternyata sang adik tertidur dan tak bangun. Sebuah fakta mengejutkan terbongkar! 

Sang adik selama ini sedang sakit ia tak mau memberitahu siapa-siapa keinginan terakhirnya hanya ingin kakak, ibu dan dirinya berkumpul di hari raya. Ia menulis surat permohonan maaf karena sudah berbohong dan mengatakan keinginannya tersebut. Ia pun izin untuk pergi selama-lamanya. Tentu hal ini membuat sang kakak menangis dan menyesal dengan apa yang pernah mereka perbuat dan membuang waktu.

Pulanglah ke rumah untuk temui kebahagiaanmu, ada orangtua dan saudara yang engkau cintai di bawah atap rumah yang kini kau rindukan.


Sumber: Youtube



Kamu Mungkin Suka