Pada bulan November 2011, Diane De Zoysa, 60 tahun, dari Edinburgh, Skotlandia, bertemu dengan seorang pemuda bernama Priyanjana De Zoysa, 26 tahun, yang merupakan staf hotel selama perjalanan ke Sri Lanka. Diane dengan cepat jatuh cinta pada pemuda itu. Akibatnya, keduanya memutuskan untuk menikah setelah hanya tujuh bulan kenalan, meskipun ada tentangan keluarga.
"Semua teman saya mengira itu bukan ide yang baik. Tapi saya benar-benar mencintainya dan saya juga berpikir dia mencintai saya dengan baik. Saya ingin membuktikan bahwa mereka salah. Saya tidak pernah mencintai siapa pun dan dia sangat mencintai saya," katanya.
Pada tahun 2015, Diane memutuskan untuk meninggalkan Skotlandia untuk menemani suaminya yang masih muda ke kota kecil Ahungalla, Kolombo. Sebelum pergi, ia menjual semua hartanya di Skotlandia dan menggunakan uang itu untuk membeli rumah seharga £ 60.000 (985.078.963 rupiah) dan membeli bus mini dengan harga 31.000 poundsterling (573.694.159 rupiah) untuk Priyanjana untuk mencari nafkah.
Namun, pernikahan Diane telah menjadi "makam" sejak ia mengikuti suaminya kembali ke rumah. Pada saat ini, dia menyadari bahwa suaminya yang baru datang kepadanya bukan karena cinta tetapi untuk uang.
Priyanjana menghabiskan sepanjang hari untuk meminta uang dari Diane. Tidak hanya itu, Diane dikurung oleh suaminya. "Saya bodoh ketika saya tidak mendengarkan saran dari teman-teman dan kerabat saya ketika mereka mengatakan dia menikahi saya karena uang. Saya pikir dia benar-benar mencintai saya tapi jelas tidak. Dalam 2 tahun hidup bersama, saya hampir di rumah sepanjang waktu. Saya tidak bisa pergi ke mana pun, bahkan ke pantai, "Diane tersedak.
Namun, kebenaran di balik pernikahan bahkan lebih pusing ketika suaminya Diane tiba-tiba dibunuh oleh orang asing pada akhir Mei 2017. Menurut Diane, orang-orang ini keliru mengira bahwa suaminya adalah orang kaya. Mereka mendekati Priyanjana untuk memeras uang dan dia setuju. Namun, orang-orang jahat masih menggunakan relasi Priyanjana untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan.
Setelah kematian Priyanjana, Diane menemukan beberapa dokumen yang menunjukkan bahwa suaminya memiliki istri lain di luar. Jadi, semua uang yang diberikan Diane kepada Priyanjana dibawa ke wanita lain.
Diane kemudian berencana untuk menjual rumahnya untuk kembali ke Skotlandia, tetapi gagasan itu telah ditentang oleh keluarga suaminya. Mereka bahkan membual tentang masa pensiunnya. Kemudian, Diane melarikan diri dari rumah suaminya yang sukses. Setelah 20 jam perjalanan, Diane kembali ke Edinburgh.
Namun, dia sekarang tidak punya uang lagi. Dia bahkan harus membayar hutang suaminya sebesar £ 4.000 (65.641.989 rupiah) pada kartu kreditnya.
Sumber: feedytv.com
Video rekomendasi:
