Tentunya semua wanita yang telah bersuami mengharapkan kehidupan berumah tangganya tetap harmonis. Untuk mencapai sebuah keharmonisan tersebut dibutuhkan komitmen dan kerjasama. Namun terkadang dalam menjalankan rumah tangga pasti akan selalu ada masalah yang seharusnya diselesaikan dengan cara yang baik agar menemukan solusi bersama. Jangan sampai gegabah dalam mengambil keputusan. Seperti sebuah video satu ini tentang kehidupan rumah tangga yang semoga memberikan inspirasi. Yuk simak di bawah ini:

“Aku menginginkan rumahku yang sederhana ini bersih dan rapih setelah menikah. Namun nyatanya jauh dari harapan. Sepulang kerja pemandangan inilah yang paling sering aku jumpai, tumpukan baju di sudut ruangan, mainan anakku yang berceceran. Meja makan yang penuh dengan piring dan barang lainnya disimpan tidak pada tempatnya.

Apa yang istriku kerjakan selama ini? Ketika ku tanya padanya apa ini semua? Istriku hanya tertunduk dan meminta maaf dengan sejuta alasan yang aku muak mendengarrnya. Bukan tanpa sebab aku malas mendengar alasan dia, namun sudah berhari-hari hal yang sama ini terjadi. Okelah sekali dua kali! Makanya aku muak pada dia. Apa susahnya tinggal mengurus rumah? Dia tidak perlu cari uang seperti sulitnya aku bekerja. Bukan cuma itu yang membuat aku jengkel adalah disaat aku pulang dia belum menyiapkan makanan untukku.

Karena aku sangat kesal akhirnya aku memilih keluar untuk makan dan menenangkan diri. Lalu ku telepon temanku agar aku bisa menceritakan dan mengatakan kehendakku untuk menceraikannya. Aku mengatakan pada dia jika aku sudah tak sejalan dengan istriku. Jika aku pulang selalu saja ada pekerjaan rumah yang ia tak selesaikan, temanku itu mengatakan untuk memikirkan baik-baik apa yang telah aku katakan tadi. Saat aku menceritakan banyak kekesalanku itu, temanku mengatakan hal yang membuatku terdiam…

‘Apa kamu pikir menjadi ibu rumah tangga itu senang?mudah? Memang dia terlihat hanya diam dirumah saja. Tapi apa kamu tau apa yang istrimu kerjakan di rumah seharian? Kamu pergi pagi pulang malam memang takkan bisa tau apa yang istrimu lakukan di rumah. pagi -pagi istrimu bangun lebih awal untuk mempersiapkan sarapan, setrika baju kamu, dan kamu pergi ia mengurus anakmu, belum cuma itu dia juga cuci bajumu yang kotor, sementara kamu akan pulang dia akan sibuk memasak untuk kamu. Jadi kamu jangan egois. Justr seharusnya kamu berterimakasih pada istrimu, karena dia pekerjaanmu jadi lebih mudah.

Sesekali kamu bantu dia masak, atau cuci piring yang kotor, sampah sekali-kali kamu lah yang buang. Ada waktu luang bantulah istrimu cuci baju, atau bantulah apapun jika kamu lihat istrimu sedang sibuk’

Lah? Bagaimana caranya? Aku kan setiap hari harus bekerja, pulang kerja tentu aku sudah lelah. Namun ia mengatakan jika aku tak menyuruhnya bekerja setiap hari dan juga ia menyuruh utnuk berhenti merokok di depan istri karena selama ini ia mengusahakan yang terbaik untuk aku. Aku mulai berpikir dan merenung. Karena hal yang ia katakan memang benar adanya.

Akhirnya, aku pulang dan istriku malah meminta maaf karena ia belum selesai membereskan rumah. Aku meminta maaf baik adanya, aku egois dan selama ini tak paham kesusahan istriku menjaga aku dan anakku. Meskipun aku tak pernah menolong istriku namun ia begitu sabar, akupun minta maaf dan takkan mengulanginya lagi. Maafkan aku istriku~”

Sumber: Youtube

Video Rekomendasi: