Sepasang suami istri yang sudah 6 tahun menikah tapi belum dikaruniai anak, mereka adalah Lita dan Dion. Di saat seperti itu lah sang ibu dari Dion mulai merasa gusar dan tidak suka dengan Lita. Setiap hari beliau menyindir serta marah-marah pada Lita yang tidak bisa memberi keturunan.
Berikut ini videonya:
Keadaan ini tentu juga sangat menekan bagi Lita, setiap hari keadaan rumah tangganya dipenuhi dengan air mata. Bahkan Dion tidak lagi membelanya. Namun, suatu pemikiran muncul di benak Lita. Ia ingin mengadopsi anak.
Sayangnya, baik Dion maupun sang ibu mertua tidak menyukai ide itu. Mereka tidak menyukai kehadiran Kasih, sang bayi adopsi ke dalam keluarga mereka. Namun, Lita tetap bersikeras mau merawat dan membesarkan Kasih. Hingga akhirnya luluh juga hati Dion dan mereka pun membesarkan anak itu bersama-sama.
Setelah Kasih berusia 5 tahun, baru lah ketahuan kalau ternyata Kasih tidak bisa bicara. Dia harus belajar bahasa isyarat dan mengikuti terapis. Di situ lah, Dion kembali menentang istrinya, begitu pun dengan ibu mertua. Bagi Dion, percuma membesarkan anak yang hanya akan memalukan keluarga saja.
Dion selalu memarahi Kasih dan itu membuat Kasih sangat sedih. Dia hanya bisa menangis dan mengadu pada ibunya. Ibunya berjanji bahwa ia akan selalu menjaga dan melindungi Kasih. Suatu hari, Kasih yang hobi menggambar ketahuan sedang menggambar di atas kertas yang ternyata adalah dokumen penting milik Dion. Dion lantas marah-marah, apalagi kertas dokumen itu jadi sobek gara-gara Kasih tidak mau melepaskan kertas itu.
Siapa sangka, keesokan harinya di kantor, Dion mendapat masalah. Laporan keuangannya tidak lengkap dan ia dituduh korupsi. Maka seluruh aset Dion termasuk rumah dan mobil akan diambil kembali oleh perusahaan. Dion semakin membenci Kasih dan mengatakan bahwa semua ini adalah kesalahan anak itu.
Mereka akhirnya pindah ke rumah yang lebih kecil dan sederhana. Di sana pertengkaran demi pertengkaran masih terus terjadi. Hingga akhirnya Dion mengusir Kasih untuk kesekian kali dan kali ini Kasih sudah tidak tahan lagi lalu melarikan diri dari rumah sambil menangis. Lita pun mengejar Kasih, karena kondisi sudah malam. Siapa sangka, Dion juga mengejar mereka. Namun, tiba-tiba sebuah mobil menabrak Dion. Dion pun menjadi lumpuh dan harus duduk di kursi roda.
Di saat itulah Kasih mengatakan kalau dia akan selalu menyayangi ayahnya. Awalnya Dion masih tidak bisa menerima Kasih sebagai anaknya yang bisu. Namun, lambat laun akhirnya hatinya terbuka dan mereka pun menjadi keluarga yang saling mengasihi dan memaafkan.
Sumber: youtube
Video rekomendasi:
