Saat Ia Hamil Tua, Suaminya Mengalami Kecelakaan dan Kehilangan Kedua Kakinya, Namun Apa yang Dilakukan Sang Suami Selanjutnya Bikin Sang Istri Trenyuh!

Tia adalah seorang gadis berusia 8 tahun mendapat tugas sekolah untuk bercerita tentang pekerjaan kedua orangtuanya. Saat itu Tia yang sedang membantu ibunya di toko kue tiba-tiba bertanya, “Ibu sama ayah kenapa memilih buka usaha kue?”

Ibunya yang keheranan mendengar pertanyaan itu dari Tia balik bertanya, “Kenapa Tia tiba-tiba tanyain itu sama ibu?” Setelah Tia menjawab bahwa ada tugas sekolah, ibunya pun mulai bercerita awal mula mereka berdua memilih toko kue sebagai lahan nafkah keluarga.

“Jadi gini sayang, sebelum ayah dan ibu buka usaha kue ini, dulunya ayah adalah seorang kontraktor. Malam itu, ayah kasih kabar kalau ayah menang tender untuk proyek yang lumayan besar,” ungkap ibu Tia. Tapi malam itu juga hujan turun cukup deras dan membuat ibu Tia merasa khawatir kepada ayah Tia yang akan menempuh perjalanan pulang dari kantor ke rumah.

Rasa khawatir semakin memuncak saat ayah tidak kunjung tiba di rumah dan telepon ibu tidak diangkat terus. Siapa sangka tak lama, ibu dapat kabar bahwa ayah kecelakaan. “Ternyata kabar bahagia tentang proyek ayah itu, berubah jadi kabar yang menyedihkan. Ibu sudah tidak tahu lagi apa yang harus ibu lakukan, bahkan untuk menangis pun ibu sudah tidak bisa.

Entah apa yang ibu pikirkan saat itu, Tuhan memberikan anugerah di saat ibu dan ayah sedang dalam musibah. Dari kejadian malam itu, ayah sudah tidak lagi menjadi kontraktor. Melihat usaha ayah yang begitu keras, ibu menyesal karena sempat merasa putus asa dengan masa depan keluarga. Sejak saat itu, ibu memutuskan untuk memulai semuanya dari awal,” ucap ibu Tia.

Ibu Tia pun mengiyakan bahwa di balik toko kue yang semakin berkembang ini ada semangat ayah yang besar saat memulainya. “Jadi Tia harus bangga dan gak boleh malu karena ayah punya kekurangan,” tutup ibu menceritakan awal mula berdirinya toko kue kebanggan keluarga ini. 

Dari kecelakaan malam itu, ayah Tia harus kehilangan kedua kakinya. Ibu Tia yang awalnya ragu dengan kekurangan suaminya itu, akhirnya memilih belajar dan menyadari bahwa keterbatasan bukanlah akhir dari segalanya.

Sumber : Lesung Creative

Kamu Mungkin Suka