Pria Ini Tak Diberitahu Jika Istrinya Mendadak Buta. Namun Diam-Diam “Perilaku Menyentuh” Ini Ia Lakukan Hingga Bikin Banyak Orang Nangis!

Dalam berumah tangga, saling mendukung dan menyemangati adalah hal yang perlu untuk menciptakan hubungan yang harmonis. Dengan begitu pasangan akan merasa dihargai serta diakui. Namun apa jadinya jika pasanganmu tiba-tiba dihadapkan dengan cobaan yang sebelumnya tak pernah diduga, hingga pasanganmu merasa dirinya tak lagi berguna? Seperti sebuah video satu ini yang memberikan makna kesetiaan yang sejati. Yuk simak di bawah ini:

“Aku mencintai suamiku. Aku mencintainya meskipun dengkuran ia akan membangunkanku setiap pagi. Dengan dengkurannya yang keras aku bisa mengagetkan ia hingga terbangun, itu adalah sebuah bentuk balas dendam saya setiap pagi.

Suamiku menyukai masakan yang ibunya buat, jadi aku setiap pagi membuatkan sarapan kesuakaan dia yaitu mencampurkan telur dengan beragam sayur serta daging, seperti paprika 3 warna, tomat, bawang bombay, daging asap, jamur dan lain-lain. Setiap hari pula akulah yang mencucikan semua pakaian di rumah, pakaianku dan suamiku. Ibuku pernah mengatakan bahwa pria yang berpakaian kotor adalah seorang pria yang tidak dicintai istrinya. Aku tau ini terdengar kolot, tapi setelah menikah semua kemeja suamiku akan selalu bersih dan putih sehingga rekan kerjanya akan tau jika dia dicintai istrinya.

Dia sering berjanji untuk melakukannya di kemudian hari, tapi aku takkan pernah membiarkan dia melakukanya. Dan aku tau dia sangat mencintaiku, karena setiap aku berangkat kerja, aku merasakan dia memperhatikanku pergi. Salah satu hal favoritku adalah perjalanan menuju tempat kerja. Karena inilah waktu untuk diriku sendiri dan ini membuat pikiranku tenang sebelum seharian akan stress dengan pekerjaan.

Namun dihari itu dalam perjalanan aku merasakan ada yang lain dari pandanganku. Hingga aku memeriksa ke dokter mata. Dokter berkata jika aku mengidap FCED atau Fuchs’ Corneal Endothelial Dystropy. Dokter mengatakan jika aku akan menjadi buta, ini adalah penyakit langka yang sekarang akan merampas penglihatanku. Mungkin aku akan kehilangan seluruh karirku setelahnya.

Semakin parah, maka aku tak bisa lagi mengagetkan suamiku. Dipagi itu terasa berbeda, suamiku yang mengagetkan aku namun aku menolaknya aku mengatakan padanya untuk tak melakukan itu dan meminta ia untuk tinggalkanku sendiri. Meskipun ia memohon untuk memaafkan akau namun tak juga aku gubris. Apa yang harus aku katakan padanya? Itulah yang saat itu aku pikirkan. Semanjak itu aku mjulai tak bisa membuat sarapan kesuakaan suamiku. Rekan kerjanya mungkin akan berpikir jika aku telah berhenti memperdulikannya karena kini aku tak bisa melihat dengan jelas saat mencuci baju. Suamiku yang terus bertanya kenapa dan kenapa? Aku tak menjawabnya dan memilih menyembunyikan ini.

Sekarang semua yang ingin ku lakukan hanyalah bernapas dan berjalan pergi kerja sendirian. Bagaimana cara memberitahukan pada orang yang kamu cintai bahwa dirimu kini telah buta? Aku berpikir aku kini lebih pantas di sebut sebagai pasiennya dari pada pasangannya. Mungkin dia bisa bahagia dengan orang lain yang ia cintai, seseorang yang tidak menjadi beban.”

Itulah ungkapan dari istrinya, namun begitu ternyata sang suami memiliki ungkapan hati tersendiri yang tak ia beritahu pada istrinya.

“Istriku telah buta, dan ia tak menginginkan bantuanku. Aku ingin bangun setiap hari dan mengatakan padanya jika aku mencintai ia, bahwa semuanya akan baik-baik saja. Namun ia tak mau mendengarkannya. Aku ingin membuat masakanku sendiri tapi ia bersikeras untuk melakukannya sendiri, bahkan ia mencuci pakaiannya sendiri, dia bersikeras untuk pergi kerja sendirian dan naik bus umum. 

Jantungku terasa berhenti saat membayangkan ia melintasi jalan di pusat kota. Meskipun ia tak pernah membutuhkanku namun aku tetap mengikutinya setiap hari tanpa sepengetahuan ia. Karena inilah cinta sejati, betul? Lebih dari sekedar perasaan. Ini adalah sebuah tindakan. Istriku tak pernah tau apa yang aku lakukan untuknya dan aku tak ingin dia mengetahuinya, betapa aku mencintainya meskipun ia tak membutuhkanku lagi.”


Sumber: Youtube

Video Rekomendasi:


Kamu Mungkin Suka