Anak Kembar Usia 6 Tahun Ini Dinikahkan oleh Orang Tuanya Karena “Alasan Ini”! Bikin Netizen Terkejut!

Terkadang adat dan kepercayaan setempat justru sering kali memiliki peraturan-peraturan yang tidak masuk akal. Hal semacam ini sudah terjadi di berbagai negara. Misalnya juga yang terjadi dengan sepasang anak kembar ini yang lahir pada September 2012 lalu. 

Si bocah laki-laki bernama Guitar dan saudara perempuannya, Kiwi.

Saat orang tua mereka tau kalau mereka memiliki anak kembar, mereka mengatakan bahwa keduanya harus segera dinikahkan. Karena menurut kepercayaan Budha, mereka yang dilahirkan kembar laki-laki dan perempuan dianggap punya karma pada kehidupan masa lalu.

Namun, mengapa harus dinikahkan pada usia 6 tahun? Sebab dipercaya jika tidak cepat dinikahkan, mereka akan mengalami nasib buruk di masa depan.

Bahkan orang tua si kembar, Amornsan Sunthorn Malirat (31 tahun) dan Phacharapon (30 tahun) menggelar upacara pernikahan mewah yang menghabiskan ribuan poundsterling di Samut Prakan, pinggiran Bangkok, Thailand.

Alasan upacara pernikahan adalah karena kami percaya bahwa kedua anak itu dulu adalah pasangan dalam kehidupan sebelumnya,” kata Amornsan. “Ini adalah kepercayaan yang kami warisi dari orang kuno. Kita harus mengatur pernikahan untuk si kembar sebagai solusi untuk masalah yang mereka miliki sebelum mereka dilahirkan kembali.”

Sama dengan upacara pernikahan tradisional pada umumnya, si pengantin pria harus melewati sembilan ‘gerbang’ sebelum bisa bertemu sang pengantin wanita.

Ia juga harus memberikan mahar seharga 200.000 baht tunai beserta emas 1.000 pound.

Namun, ini hanyalah pernikahan menurut adat setempat dan tidak mengikat secara hukum. Jadi kelak ketika dewasa mereka masih bisa mencari pasangan masing-masing.

“Mereka akan bersama hingga masing-masing dari mereka menemukan pasangan yang cocok bagi mereka,” ujar sang ibu.

Unik banget ya kebiasaan di sana. Ya semoga saja si kembar selalu sehat-sehat. Bagaimana pendapat kalian tentang tradisi ini?


Sumber: intisari

Video rekomendasi:

Kamu Mungkin Suka