Sebuah Robot Mungkin Bisa Menggantikan Kehadiran Anaknya untuk Sementara, Tapi Tidak Bisa Mengisi Kekosongan Hatinya!

'Changing Batteries' dibuat sebagai produksi animasi akhir tahun oleh Shu Gi, Casandra Ng, Hon JiaHui dan Bahareh Darvish di Universitas Multimedia di Malaysia dan menerima Penghargaan Terhormat di Bang Awards di Portugal. 

Mengisahkan tentang seorang nenek yang hidup sendiri. Ketika musim liburan, putranya tidak bisa pulang untuk berkunjung lagi, tetapi kali ini dia mengirim hadiah. Saat dibuka, hadiahnya adalah sebuah robot yang bisa bergerak seperti manusia. Si nenek itu kurang terkesan, tapi setidaknya, robot bisa melakukan pekerjaan rumah.

Tapi suatu malam, nenek baru sadar bahwa meskipun mungkin ada CPU di otak si robot, yang membuatnya bisa melakukan segala pekerjaan, namun si satu sisi, robot itu juga memiliki hati. Itu bukan hanya melakukan tugas tanpa berpikir, tetapi benar-benar memberikan perawatan dan kenyamanan untuk si nenek.

Suatu hari ketika si robot sedang menemani nenek makan malam, tiba-tiba si robot terdiam dan berhenti bergerak. Barulah nenek menyadari kalau baterai si robot habis. Nenek pun mengganti baterainya dan si robot terus mengingat apa yang dilakukan oleh si nenek. Pada gilirannya, ketika si nenek sedang duduk-duduk di luar dan si robot hendak mengajaknya jalan-jalan, si nenek hanya diam tidak bergerak. Si robot ingat apa yang dilakukan oleh si nenek,'ah mungkin baterenya habis.' Si robot lalu memasukkan baterai ke kantong saku nenek tapi nenek tetap tidak bergerak.


Robot itu mungkin datang ke dunia ini sebagai pengganti. Tetapi ketika baterainya habis, ia pergi dengan jiwanya sebagai 'putra sejati'.

Berikut ini videonya:

Semoga artikel ini bisa menginspirasi bagi kita semua ya. Jangan lupa untuk memperhatikan orangtua kita selagi mereka masih ada di dunia ini, jangan sampai kita menyesal nantinya.

 

Sumber: youtube / buzz.viddsee.com

Kamu Mungkin Suka