Tidak Hanya Putri Ayako, 3 Putri Jepang Ini Juga Rela Lepaskan Status Kerajaan Demi Menikah dengan Pria dari Kalangan Rakyat Biasa!

Pernikahan Putri Ayako dengan Kei Moriya pada Senin (29/10/2018) menambah deretan putri-putri Jepang yang melepaskan status keluarga kerajaan.

Diketahui, Putri Ayako (28) adalah anak bungsu dari Putri Hisako dan mendiang Pangeran Takamodo, sepupu Kaisar Akihito.

Menurut hukum kekaisaran Jepang, anggota perempuan keluarga kerajaan kehilangan gelar, status, dan tunjangan mereka jika mereka memilih untuk menikahi seseorang yang tidak memiliki ikatan keluarga kerajaan atau aristokrat.

Namun aturan ini tidak berlaku bagi anggota laki-laki keluarga kerajaan.

Jadi, ketika Putri Ayako menikah dengan Moriya (32), yang seorang karyawan perusahaan pelayaran Nippon Yusen KK, maka sang putri akan meninggalkan status kerajaannya.

Ia hanya akan mendapatkan uang sebesar 950.000 US Dollar (Rp14 miliar) dari pemerintah Jepang untuk biaya hidupnya.

Inilah 3 putri Jepang yang lepaskan status keluarga kerajaan demi nikahi pria biasa.

1. Putri Sayako

Putri Sayako (49) adalah anak ketiga dan putri satu-satunya Kaisar Akihito dan adik Putra Mahkota Naruhito.

Gelarnya adalah Putri Nori.

Namun pada 15 November 2005, Putri Sayako meninggalkan gelar kekaisarannya dan meninggalkan Keluarga Kekaisaran Jepang.

Hal tersebut dikarenakan Putri Sayako menikah dengan orang biasa, Yoshiki Kuroda.

Sekarang, sang putri mengganti namanya menjadi Sayako Kuroda.

2. Putri Noriko

Putri Noriko adalah kakak perempuan dari Putri Ayako. Keduanya merupakan anak dari Putri Hisako dan mendiang Pangeran Takamodo.

Sebelum sang adik, Putri Ayako, menikah pada Senin kemarin dan melepaskan gelar keluarga kerajaan, Putri Noriko melakukannya pada tahun 2014.

Pada 5 Oktober 2014, Putri Noriko resmi menikah dengan Kunimaro Senge, seorang pendeta di Kuil Besar Izamu Taisha.

Karena itulah dia meninggalkan gelar kebangsawannya dan meninggalkan Keluarga Kekaisaran Jepang. Kini namanya adalah Noriko Senge.

3. Putri Mako

Putri Mako adalah cucu Kaisar Jepang saat ini, Kaisar Akihito dan merupakan putri tertua Pangeran Fumihito.

Pada Mei 2017, Putri Mako mengumumkan akan menikahi Kei Kumora, seorang sarjana dari International Christian University (ICU).

Awalnya, Imperial Household Agency mengumumkan bahwa pernikahan akan diselenggarakan pada 4 November 2018. Namun ditunda hingga 2020.

Hingga saat ini, Keluarga Kekaisaran Jepang memiliki banyak putri. Contoh Putri Aiko, putri tunggal Putra Mahkota Naruhito dan Putri Kako, adik Putri Mako.

Sementara hingga saat ini, mereka hanya memiliki satu orang Pangeran, yaitu Pangeran Hisahito, putra bungsu Pangeran Fumihito dan adik Putri Mako dan Putri Kako.

Jika seluruh putri-putri tersebut menikahi pria biasa yang tidak memiliki hubungan dengan kerajaan Jepang, maka mereka harus meninggalkan gelar kebangsawannya dan meninggalkan Keluarga Kekaisaran Jepang.

Maka itu juga berarti, di masa depan hanya tersisa Pangeran Fumihito di Keluarga Kekaisaran Jepang.


Sumber: Intisari

Video rekomendasi:

Kamu Mungkin Suka