Seorang kakek tinggal bersama istrinya, seorang nenek yang sudah berusia lanjut dan tidak dapat mengingat lagi masa lalunya. Namun, sang kakek masih setia menemani dan mencintai sang istri. Ia mengurus semua keperluan istrinya setiap hari. Ia memakaikan kaus kaki istrinya, memasak, mencuci baju dan semua pekerjaan rumah tangga lainnya. Meski setiap hari sang istri bertanya,"Siapa namamu?"
Berikut ini videonya:
Dan inilah isi hati sang suami:
"Kamu tidak ingat saya. Tapi aku mengingatmu.
Namamu Wandee. Suamimu bernama Boonsong.
Kamu suka tanaman dan pepohonan, suka warna biru, ukuran sepatu 36.
Kamu mudah kedinginan tapi suka air es. Kamu suka kari pedas tapi benci kacang polong.
Setiap kali kamu makan, kamu harus mendengarkan lagu ini. Kamu suka alam dan mudah tertawa.
Kamu orang yang sangat teratur dan menyukai kebersihan. Kamu lucu, suka komplain dan merajuk. Kamu punya Alzheimer.
Kita menikah pada 6 Juli dan aku masih mengingat janji yang aku ucapkan padamu hari itu. Untuk selalu menjagamu selama sisa hidupmu."
Lalu tiba-tiba di saat mereka sedang berdansa, lagi-lagi si nenek bertanya,"Siapa kamu?" Kakek hanya bisa sedih.
Begitu pun suatu pagi, kakek memakainya sepatu kets pada kaki nenek. Dan nenek bertanya,"Apa kita akan berjalan-jalan?"
Kakek menjawab iya.
Nenek bertanya lagi,"Apa kamu nggak akan capek?"
Kakek menjawab tidak sambil tersenyum.
Begitulah cinta sejati. Cinta sejati akan teruji oleh rentangan waktu. Mereka tidak pamrih dan rela berkorban satu sama lain. Bahkan sekalipun pasangannya tidak mengingatnya lagi tapi kakek ini tetap bisa menerima istrinya dengan segala keberadaannya. Cinta tidak berubah sedikit pun.
Sumber: youtube
Video rekomendasi:
