Aku dan istriku sudah menikah cukup lama. Kami dikaruniai 3 orang anak. Kehidupan kami baik-baik saja, tapi ada satu hal yang membuat aku tidak tahan lagi!
Sejak melahirkan, istriku jadi gemuk dan tidak menarik lagi! Beda banget sama waktu dulu pas masih pacaran! Dulu sebelum menikah, dia selalu berdandan ke mana-mana. Tubuhnya juga langsing dan wajahnya selalu bersinar. Tapi semenjak menikah, pakaiannya jadi lusuh, mukanya jadi cemberut, badannya pun juga melar ke mana-mana! Aku gak merasakan ketertarikan apa-apa lagi sama dia...
Tiap kali pulang ke rumah, rambut dia selalu lepek, berantakan. Baju yang dia pakai juga itu-itu saja. Lemak di perutnya yang berlapis-lapis juga tercetak kalau dia pakai kaos. Pas keluar sama dia, aku malu banget di depan teman-temanku…
Mereka sampai tanya, "Istri kamu hamil lagi ya?"
Aku udah males banget deh pokoknya, sampai gak pengen ngapa-ngapain, langsung mau tidur aja! Tiap malam aku lihat dia tidur disampingku… bulu ketiak gak dicabut, bulu kaki gak dicukur, baju dalam gak dipakai, aku sama sekali gak tertarik sedikitpun, cuma pengen tidur aja!
Akhirnya aku minta cerai sama dia. Aku bilang sifat dan pemikiran kita sudah tidak cocok. Tapi sebenarnya itu cuma alasan.
Dia gak banyak omong, gak marah, cuma nangis dan bilang kalau dia menghormati keputusanku.
Sebelum pergi, dia siapin makanan di meja, urusin anak-anak sampai beres, terus bawa kopernya dan pergi dari rumah.
Sejak itu, kita udah gak pernah kontekan lagi. Aku juga udah gak pernah denger kabar dari dia lagi. Gak tau dia sekarang gimana, apa menikah lagi atau tidak. Jujur, aku kadang bisa kepikiran dia… kepikiran pas waktu di masak di dapur, pas dia tidurin anak, pas aku lembur dia tungguin aku pulang…
Makin ke sini, aku makin ragu, apakah aku sudah mengambil keputusan yang tepat?
Aku ingat waktu dia hamil, aku gak sabaran pengen cepet-cepet anak kita lahir. Pas liat dia nyusuin anak kita, waktu itu aku benar-benar bahagia…
Akhirnya, aku baru sadar kalau istriku sebenarnya cantik… Tapi demi aku, demi anak-anak kita, dia gak punya waktu buat ngurus dirinya sendiri…
Dia mengorbankan masa mudanya dan kecantikannya buat besarin 3 anak kita…
Aku? Apa yang sudah kulakukan untuknya?
Di matanya, anak adalah pertama, suami kedua, dan dia sendiri selamanya berada di paling akhir.
Aku menyesal! Aku punya seorang wanita yang tulus dan mengorbankan semuanya demi aku, tapi aku terlalu bodoh! Saking bodohnya, aku buang kebahagiaan itu dengan tanganku sendiri…
Tapi menyesal pun tidak akan mengembalikan semuanya seperti dulu lagi…
Suatu hari, aku gak sengaja ketemu sama istriku di jalan…
Awalnya aku agak pangling, karena penampilannya beda banget, tapi aku masih bisa mengenalinya. Rambutnya disanggul, wajahnya dimakeup, badannya pun langsing kayak dulu… Kulihat sekali lagi, benar, itu istriku!
Dia senyum sama aku, tapi dia gak menyapa. Dia gandengan sama satu cowok, aku gak tau itu siapa, tapi kayaknya mereka mesra banget. Habis itu aku gak pernah ketemu dia lagi...
Aku masih kebayang-bayang senyumannnya waktu itu. Kelihatan dia sepertinya sekarang baik-baik dan sehat-sehat. Yah, aku cuma bisa doain mereka aja…
Hai pria, seorang wanita bisa mengorbankan dirinya begitu banyak demi kamu dan anak. Walaupun dia gak punya penampilan yang sempurna, tapi dia punya hati yang sempurna, jangan sampai sudah kehilangan baru menyesal!
Yuk sebarkan kisah ini agar makin banyak pria yang sadar!
Sumber: pretties
