Morning Sickness normal dialami Moms yang sedang hamil, namun apakah Moms sudah tahu tentang Hiperemesis gravidarum? Hiperemesis gravidarum ini morning sickness yang gejalanya hebat. Mual dan muntahnya lebih berat.
Kondisi ini terbilang berbahaya karena bisa disertai dengan penurunan berat badan, dan kadang-kadang gangguan elektrolit. Untuk mengatasinya Moms perlu berkonsultasi ke dokter dan jangan minum obat sembarangan.
Karena dampaknya yang membahayakan, Moms sebaiknya mengetahui dengan jelas berbagai tandanya agar bisa melakukan penanganan lebih dini. Memang gejalanya bisa samar seperti morning sickness, namun ada beberapa tanda khas yang harus diwaspadai.
Tanda dan gejalanya antara lain :
- Mual dan muntah berat
- Kebencian pada makanan
- Berat badan 5% atau lebih dari berat badan pra-kehamilan
- Turun dalam buang air kecil
- Dehidrasi
- Sakit kepala
- Kebingungan
- Pingsan
- Penyakit kuning
- Kelelahan ekstrim
- Tekanan darah rendah
- Denyut jantung cepat
- Hilangnya elastisitas kulit
- Kecemasan / depresi sekunder
Sampai saat ini penyebab gangguan tersebut belum diketahui secara pasti. Dipercaya, mual yang parah ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon yang biasanya muncul antara 4-6 minggu kehamilan. Kondisi ini biasanya bisa mencapai puncak antara 9-13 minggu.
Kebanyakan wanita menerima beberapa bantuan antara minggu ke 14-20, meskipun hingga 20% wanita mungkin memerlukan perawatan untuk hiperemesis selama sisa kehamilan mereka. Pada kasus yang lebih parah biasanya ibu hamil sampai harus dirawat di Rumah Sakit.
Beberapa hal yang direkomendasikan ketika Moms mengalami kondisi ini antara lain :
- Istirahat di tempat tidur
- Akupresur oleh ahli
- Minum herbal seperti jahe atau peppermint
- Obat homeopati berdasarkan resep dokter dan dosis yang tepat.
Bila mengalami berbagai tanda di atas sebaiknya Mom segera periksakan pada dokter sebelum terlambat.
Sumber : Nakita
