Banyak orang tua khawatir tentang bahan kimia dalam produk perawatan pribadi yang digunakan anak-anak mereka, tetapi sekarang sebuah studi baru membawa rasa takut itu ke tingkat yang lebih tinggi: efeknya dimulai bahkan sebelum seorang anak dilahirkan.
Gadis-gadis yang biasanya terkena bahan yang terdapat pada produk sampo, pasta gigi, dan sabun mungkin mencapai pubertas lebih awal, bahkan jika satu-satunya paparan / exposure mereka adalah melalui produk yang digunakan ibu mereka saat mereka hamil. Begitu menurut sebuah studi longitudinal baru yang dipimpin oleh para peneliti di UC Berkeley.
“Kita tahu bahwa beberapa benda yang kita letakkan di tubuh kita masuk ke dalam tubuh kita, baik karena melewati kulit atau kita hirup atau kita secara tidak sengaja menelannya,” kata Kim Harley, penulis utama penelitian dan asisten tambahan profesor di Sekolah Kesehatan Masyarakat di Berkeley, dalam buletin UC. "Kita perlu tahu bagaimana bahan kimia ini memengaruhi kesehatan kita."
Diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction, laporan baru ini berasal dari data yang dikumpulkan sebagai bagian dari penelitian Pusat Penilaian Kesehatan Ibu dan Anak Salinas (CHAMACOS). Proyek itu diikuti 338 anak-anak dari sebelum lahir hingga remaja untuk mengungkapkan bagaimana paparan lingkungan awal dapat mempengaruhi perkembangan anak.
Selama 20 tahun terakhir, penelitian telah menunjukkan bahwa anak perempuan, dan mungkin juga anak laki-laki, telah mengalami pubertas lebih awal dan semakin awal. Ini adalah berita yang meresahkan karena para ilmuwan telah menghubungkan awal masa pubertas dengan risiko lebih besar yang bermacam-macam bentuknya.
Pubertas dini, juga dikenal sebagai precocious puberty, didefinisikan sebagai dada yang berkembang dan mulai haid sebelum usia delapan tahun. Usia rata-rata untuk anak perempuan adalah 11 tahun. Mulai sebelum usia delapan tahun juga menyebabkan masalah sosial bagi anak perempuan, termasuk kecenderungan yang meningkat terhadap perilaku berisiko, jelas Harley.
Zat kimia yang dimaksud - ftalat, paraben, dan fenol - dikenal sebagai pengganggu endokrin, yang dapat meniru hormon dan membuat anak-anak menjadi dewasa jauh sebelum waktu alami mereka. Seperti yang dicatat dalam penelitian ini, efek dari bahan kimia ini tersebar luas, itulah sebabnya orang tua yang penting harus diberi tahu tentang temuan ini.
"Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan, orang-orang harus menyadari bahwa ada bahan kimia dalam produk perawatan pribadi yang dapat mengganggu hormon dalam tubuh kita," kata Harley, seperti dikutip buletin UC.
Nah, maka sebaiknya jaga dan awasi selalu anak-anak kita. Apa saja yang mereka pakai supaya kita bisa memberi masukan dengan baik. Dan kapan pun anak mengalami pubertas, kita siap untuk mendukungnya.
Sumber: scmp.com
