Terima Kekalahan Dengan Ikhlas, Jutaan Orang Puji Sikap Politik Prabowo!

TIDAK berselang lama setelah Ketua MK Anw*ar Usman menutup sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU), Kamis (27/6) pukul 21.15 WIB, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto membesarkan hati para pendukungnya dari Jl Kertanegara, Jakarta Selatan.

Di atas podium dengan didampingi cawapres Sandiaga Uno, Prabowo mengimbau relawan dan anggota koalisi Indonesia Adil Makmur mengedepankan kepentingan bangsa yang lebih besar, keutuhan bangsa, dan negara.

"Saya minta pendukung Prabowo-Sandi tidak berkecil hati. Kita tetap tegar, tetap tenang, penuh dengan cita-cita mulia, selalu dalam kerangka damai antikekerasan, dan setia UUD RI 1945. Kita harus memandang seluruh anak bangsa sebagai saudara sendiri," kata Prabowo.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhamadiyah, Haedar Nashir, mengapresiasi sikap politik Prabowo-Sandiaga tersebut.

"Prabowo-Sandi sudah bersikap legawa. Ini contoh dan teladan bagi bangsa. Kedewasaan dan sikap kenegarawanan merupakan modal berharga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Haedar dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, kemarin.

Menurut Haedar, bangsa Indonesia saat ini memerlukan kebersamaan. Oleh karena itu, politik partisan kubu 01 dan 02 tidak perlu diperpanjang, baik dalam isu maupun kepentingan apa pun.

"Kini yang ada ialah satu keluarga besar Indonesia. Rekonsiliasi politik dan kultural menjadi keniscayaan. Bangsa ini harus melangkah bersama meraih masa depan berkemajuan untuk mewujudkan cita-cita nasional," lanjut Haedar.

Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menekankan perlunya masyarakat Indonesia menjalin kembali persahabatan dan persaudaraan sebagai sesama anak bangsa.

"Para elite bangsa harus menunjukkan keteladanan berupa kedewasaan berpolitik di tengah masyarakat yang terpolarisasi akibat kontestasi pilpres. Sebagai bangsa bermartabat, kita harus menyempurnakan demokrasi seraya memperteguh komitmen kebangsaan," ujar Sekretaris Umum PGI Pendeta Gomar Gultom. "Saya juga percaya presiden-wakil presiden terpilih merangkul semua rakyat tanpa membedakan pilihan politik. Presiden yang akan mengayomi seluruh masyarakat," ungkap Gomar. Capres nomor urut 01 Joko Widodo dalam pidatonya di Lanud Halim Perdanakusumah, Kamis (27/6) malam mengajak seluruh orang bangsa ini kembali bersatu untuk memajukan Indonesia.

"Saya dan KH Ma'ruf Amin menjadi presiden dan wakil presiden rakyat Indonesia tanpa kecuali. Tidak boleh ada lagi sebutan 01 ataupun 02 karena yang terpenting ialah persatuan Indonesia. Saya meyakini kebesaran hati dan kenegarawanan sahabat baik saya Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Uno. Beliau memiliki visi yang sama dalam membangun Indonesia ke depan," kata Jokowi jelang lepas landas menuju Osaka, Jepang, untuk menghadiri KTT G-20. Ketua TKN Jokowi-Amin, Erick Thohir, menilai keputusan final MK yang menolak permohonan kubu 02 dalam sengketa hasil Pilpres 2019 menjadi momentum rakyat beranjak memikirkan bangsa ini secara utuh. "Selamat untuk Indonesia. Selamat untuk kita semua yang sama-sama berjuang dengan cara masing-masing. Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin juga Pak Prabowo dan Pak Sandiaga sudah menyatakan sikapnya mendukung hasil MK," tandas Erick dalam keterangan resminya, kemarin. 


Sumber : linetoday 

Kamu Mungkin Suka