Ketika ibu dalam kondisi hamil, mengetahui jenis kelamin calon bayi adalah sesuatu hal yang mendebarkan. Karena dengan hal ini kita menjadi lebih sigap dalam mempersiapkan segala kebutuhan bayi kita kelak.
Tidak hanya itu saja, rasa penasaran terhadap jenis kelamin bayi yang akan dilahirkan biasanya tidak hanya terjadi pada pasangan, orang disekitarpun juga akan tertarik dengan hal tersebut dan ikut memprediksi jenis kelamin bayi yang akan lahir.
Selain menempuh jalur USG untuk mengetahui jenis kelamin bayi yang ada di dalam kandungan, kita juga bisa melihatnya melalui tanda-tanda yang terjadi pada ibu hamil berdasarkan beberapa indikator seperti posisi janin, bentuk perut, penampilan si ibu hamil, makanan kesukaan, gerakan janin, dan lain sebagainya. Yuk, langsung aja kita intip:
1. Bentuk Perut
Bentuk perut yang lancip dan menjulang saat kehamilan tua merupakan tanda bahwa kamu tengah mengandung bayi laki-laki. Sedangkan bentuk perut bulat rata merupakan tanda bahwa jenis kelamin bayi kamu adalah seorang perempuan.
2. Penampilan Ibu Hamil
Ibu hamil yang mengandung anak laki-laki biasanya memiliki penampilan yang buruk. Ia menjadi malas merawat diri, seperti malas mandi, malas berias, dan malas menyisir rambut. Sangat berbeda dengan ibu hamil yang mengandung anak perempuan yang sering terlihat cantik dan berseri.
3. Kulit
Biasanya, jika kamu mengandung bayi perempuan maka kulit akan terasa halus dan lebih lembut. Namun, jika kamu mengandung bayi laki-laki, maka kulit akan menjadi semakin hitam.
4. Makanan Kesukaan
Ibu yang hamil anak perempuan umumnya lebih menyukai makanan yang manis-manis seperti cokelat, permen, susu, eskrim, dan gula, sedangkan ibu yang hamil anak laki-laki justru lebih menyukai makanan yang berasa pedas, asam, dan asin.
5. Hitungan Detak Jantung
Cara mengetahui jenis kelamin bayi juga dapat dilakukan dengan menghitung detak jantung bayi Anda saat usia kehamilan sudah memasuki trimester akhir. Dekatkanlah telinga Anda pada perut ibu hamil, kemudian hitunglah detak jantungnya selama satu menit. Jika jumlah detak jantungnya kira-kira 150 kali, maka yakinlah bahwa Anda ibu hamil tersebut tengah mengandung seorang bayi perempuan, sedangkan jika sekitar 140 kali, maka bisa disinyalir bayi yang dikandung ibu hamil tersebut adalah seorang laki-laki.
6. Porsi Makanan
Jika porsi makanan ibu hamil menambah drastis, dan makan makanan yang biasa disukai, maka diprediksi bahwa si ibu tengah mengandung anak laki-laki. Namun jika porsi ibu hamil tidak bertambah, maka sang ibu diperkirakan sedang mengandung anak perempuan.
7. Posisi Janin
Ciri hamil anak laki-laki dan perempuan yang pertama dapat dilihat dari posisi janin. Maksudnya, jika janin yang ada dalam kandungan Anda berada di atas atau lebih condong ke atas, maka dapat diprediksi bahwa jenis kelamin bayi Anda adalah seorang laki-laki. Sedangkan jika posisi janin berada di perut bagian bawah, maka jenis kelamin bayi diperkirakan adalah seorang perempuan.
8. Stimulasi Musik
Jika bayi tenang saat mendengar musik, maka kandungan bayi yang dikandung adalah anak laki-laki. Sebaliknya, jika bayi cenderung bergerak saat mendengar musik, maka jenis kelamin bayi adalah seorang anak perempuan.
9. Gerakan Janin
Jika ibu hamil merasa gerakan si janin dalam kandungan tidak bisa diprediksi, misalnya kadang bergerak saat malam, dan kadang diam dan bergerak perlahan maka diprediksi bahwa si ibu tengah mengandung anak perempuan, sedangkan jika janin menendang dengan keras maka diyakini bayi dalam kandungan ibu tersebut berjenis kelamin laki-laki.
10. Waktu Kelahiran
Jika waktu kelahiran lebih pagi atau tepat waktu, diprediksi bahwa jenis kelamin bayi Anda adalah seorang laki-laki. Sebaliknya, jika waktu kelahiran telat, maka jenis kelamin bayi diperkirakan adalah seorang perempuan.
11. Bentuk Pusar
Banyak orang yang percaya bahwa jika pusar keluar, maka bayi yang dikandung berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan jika pusar ke dalam, maka bayi yang dikandung adalah perempuan.
Tentu saja, gejala-gejala ini tidak mutlak. Namun, kamu bisa menganggap ini sebagai permainan yang menyenangkan. Saling menebak bersama suami dan keluarga.
Yang paling penting adalah mempertahankan suasana hati yang bahagia, olahraga sehari-hari, makan teratur, menenangkan pikiran untuk menunggu kedatangan bayi kecil. Semoga artikel ini bermanfaat yah! Jangan lupa untuk di SHARE dan LIKE yah!
Sumber: Happ